Sabtu, 03 Januari 2015

Kandungan surah Al-Baqarah ayat 153-157.

Kandungan surah Albaqarah ayat 153-157
Ujian itu memang akan ada pada setiap manusia beriman. Ada yang ringan, ada yang begitu berat. Yah, namanyajuga ujian berarti untuk menguji. Untuk menguji seberapa kuat manusai beriman untuk sabar.
Kadang pula manusia beriman yang tak kuat untuk sabar yang tidak sebentar, akhirnya menyerah pada keadaan. Akhrinya menyalahkan keadaan, menyalahkan orang-orang sekitar, bahkan menyalahkan takdir Tuhan. Astagfirullah.
Hal-hal demikian juga pernah bahkan sering saya alami. Ujian, cobaan, kahanan, belajar sabar.
Sudah tertulis dalam kitab kalau dibacakan ayat suci hati orang beriman akan bergetar. Memang, ayat suci itu puitis tingkat entah bagi saya. tapi ada yang berbeda, ketika saya mengalami keadaan yang sudah saya sebutkan di atas, cobaan. Dan ketika saya menjadi makmum salat mendengar imam membaca potongan ayat kurang lebih seperti ini, “allazina_iza_asa_bathum_musibah, qo_lu inna_lillahi wa inna_ilaihi roji’un” hati saya bergetar lebih kencang dari biasanya. Yah, mungkin pada saat itu cobaan yang begitu berat sedang menimpa saya, tak perlu saya sebutkan apa cobaan berat itu. Yang jelas, cobaan itu menitihkan airmata jika diingatnya. ayat itu seperti mencambuk saya ketika dibaca imam dengan tartil. “ini lho boy, semua itu milik ALLAH!!!!”
Potongan ayat itu, menjadikan saya penasaran untuk mengetahu lebih lengkap arti dari ayat-ayat  yang dibaca Imam. Ditambah lagi dengan keanehan, ayat itu saya temui lagi di salat jamaah lain. Di salat isak, dimasjid yang berbeda, imam membaca potongan ayat itu juga ketika memimpin salat. Di hari berikutnya, saya juga menemukan lagi potongan ayat itu dibaca imam. Akhirnya, rasa penasaran saya tak lagi bisa terbendung. Sesampai di rumah, saya langsung ngambil al-quran. Aku tanya teman, potongan ayat yang saya sebutkan di atas tadi surat apa. Kata teman saya, itu surat al-baqarah sekitar ayat 150an. Aku langsung buka alquran, aku langsung cari, alhamdulillah langsung ketemu. Dan ayat-ayat yang sering dibaca imam itu adalah surat al-baqarah ayat 153-157. Terjemahannya seperti ini:
153. hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat; sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
154. dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah (bahwa mereka itu) mati, bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.
155. dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “inna_lillahi wa inna_ilaihi roji’un
157. mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
Setelah melihat arti dari ayat-ayat itu, merasa semakin hina saya. semakin menetes air mata. Bukan karena beban yang dulu, tapi karena sesal kurang bisa menghadapi cobaan. memang sudah disebutkan dalam ayat di atas, umat beriman diuji dengan ketakutan, kelaparan, harta, dan bahkan jiwa kita.
Harusnya saya dulu tak menitihkan airmata karena sesal dan menyalahkan keadaan. Tapi dengan salat dan sabar. Dengan memperbaiki salat yang telah lama ini saya bikin berantakan. Memang, waktu-waktu itu salat saya sungguh berantakan. Banyak telat. Banyak menjamak padahal keadaan tidak mendukung dan memantaskan untuk menjamak salat. Bahkan, banyak meninggalkan, astaqfirullah.
kemudian ayat-ayat itu saya hafalkan, dan subhanallah, tidak seperti biasanya, ayat-ayat itu dapat saya hafalkan dalam sekali duduk. biasanya, untuk menghafal ayat-ayat saya butuh berulang-berluang, berkali-kali duduk, dan membutuhkan beberapa hari.
 Intinya, Kesabaran dan salat memang kunci utama dalam menghadapi cobaan. untuk mencapai keberkahan sempurna dari Pencipta. karena apa yang ada ini milih Allah dan akan kembali padaNya
Demikianlah , semoga bermanfaat bagi kita semua. Wassalamualaikum wr.wb

sumber dari beberapa blog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aspek Keperilakuan pada Etika Akuntan

BAB I PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Akuntan merupakan profesi yang keberadaanya sangat tergantung pada kepercayaan masyarakat. Se...