Jumat, 18 November 2016

Karakteristik Perjuangan setelah tahun 1908

Karakteristik Perjuangan Bangsa Indonesia Setelah Tahun 1908
Pergerakan nasional lahir dari penderitaan rakyat. Bangsa Indonesia terbelakang disemua bidang. Mereka miskin, ekonominya dikuasai bangsa asing. Pendidikan indonesiapun tertinggal sebahagian besar rakyat masih buta huruf. Penguasa-penguasa pribumi tidak berkuasa lagi. Raja-raja dan para Bupati hanya memerintah sesuai kehendak Belanda. Bahkan, banyak diantaranya dijadikan alat untuk menindas rakyat. Dalam keadaan seperti itu, golongan pelajar tampil kemuka. Mereka adalah orang-orang Indonesia yang mendapat pendidikan Barat. Mereka mempelopori dan memimpin pergerakan nasional. Mereka berjuang di berbagai bidang, ada yang berjuang di bidang politik, ekonomi, maupun di bidang pendidikan.

Selasa, 12 Januari 2016

Perluasan Wilayah Islam Pada Masa khalifah Abu BAkar

BAB II
PERLUASAN WILAYAH ISLAM PADA MASA ABU BAKAR
1. Penaklukan Persia
  Perang melawan gerakan murtad telah usai. Gerakan murtad juga telah habis. Jazirah Arab telah bersih dari noda dan hanya berisi agama lurus. Abu Bakar mulai mempersiapkan sejumlah penaklukan, dimulai dari Persia. Ia menyiapkan dua pasukan.
            Pasukan pertama di bawah pimpinan Khalid ibn al-Walid. Saat itu, mereka tengah berada di Yamamah. Melalui sepucuk surat, Abu Bakar memerintahkan mereka untuk memerangi Irak dari arah selatan, dimulai dari daerah Ubullah.
            Pasukan kedua di bawah pimpinan ‘Iyadh ibn Ghunum. Saat itu mereka berada di desa Nibaj, pertengahan jalan antara Makkah dan Bashrah. Abu Bakar memerintahkan ‘Iyadh untuk menyerbu Irak dari arah timur laut, dari Mushayyakh. “Bergeraklah hingga tiba di Mushayyakh dan mulailah menyerang dari sana. Lalu, masuklah ke Irak hingga bertemu pasukan Khali

Sabtu, 09 Januari 2016

Arti Yaumul Hisab Pada Hari Akhir

Oleh : Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah :
وَيُحَاسِبُ اللَّهُ الْخَلَائِقَ
Allah Azza wajalla akan menghisab para makhluk
Hisab adalah ditampakkannya amalan-amalan hamba kepada-Nya pada hari kiamat. Dan sungguh al Quran dan as Sunnah, ijma’, dan akal telah menunjukkan hal ini.
Adapun dalam al Quran, Allah Subhanahu wata’ala berfirman,
فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا

Aspek Keperilakuan pada Etika Akuntan

BAB I PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Akuntan merupakan profesi yang keberadaanya sangat tergantung pada kepercayaan masyarakat. Se...